Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2024

Pramuka Peduli Kwarcab Agam Berikan Trauma Healing Dampak Bencana Galodo di Bukik Batabuah

Gambar
Pramuka Peduli Kwarcab Agam Berikan Trauma Healing Dampak Bencana Galodo di Bukik Batabuah       CANDUANG, pusinfokwarcabagam - Tim Pramuka Peduli (PP) Kwartir Cabang (Kwarcab) 0306 Gerakan Pramuka Kabupaten Agam berikan penyembuhan diri dari tragedi memilukan pasca bencana, melalui Trauma healing bagi murid SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang dan SDN 11 Batabuah Koto Baru Nagari Bukik Batabuah kecamatan Canduang. Trauma healing bagi anak-anak dua sekolah yang terdampak bencana galodo banjir bandang lahar dingin gunung Marapi Bukik Batabuah digelar PP Kwarcab Agam dengan narasumber Yunaidi.S,S.Pd.M.Pd selaku Koordinator Pramuka Peduli Kwarcab Agam, Astati, S.Pd, selaku ketua Kwaran Canduang dan juga Anggota Pramuka peduli, hadir juga Kamabigus MTI Canduang Dra. Zuriati, dan pembina MTI Canduang Huriyatul Annisa dan anggota DKR Canduang. Koordinator Pengawas KUK kecamatan Canduang Asnedi, S.Pd saat membuka kegiatan Trouma healing di SDN 08 Kubang Duo ega...

Pramuka Peduli Agam Bantu Pembersihan Material Banjir Bandang di Bukik Batabuah

Gambar
Pramuka Peduli Agam Bantu Pembersihan Material Banjir Bandang di Bukik Batabuah CANDUANG, pusinfokwarcabagam - Sebanyak 150 orang lebih anggota Pramuka Peduli Kwartir Ranting Canduang, Banuhampu dan Ampek Angkek yang tergabung dalam Pramuka Peduli Kwarcab Agam, ikut serta turun membantu pembersihan Kamis (17/05/2024) di lokasi longsor banjir bandang Bukik Batabuah. Ketua kwartir ranting Canduang Astati, S.Pd saat menghimpun anggota Pramuka se kwaran Canduang, tercatat hampir 150 orang hadir mengikuti gotong royong yang bisa dikerjakan secara manual, tersebar di seputaran dampak bencana di Bukik Batabuah. Adapun material banjir bandang yang dapat dikerjakan oleh anggota Pramuka peduli dari gugus depan berupa memindahkan potongan kayu ke suatu tempat, mengeluarkan lumpur pasir yang dalam rumah dan membersihkan material pasir di tempat umum.   Anggota Pramuka dari Gudep yang hadir pramuka peduli  1. SMAN 1 Canduang 28 orang 2. MTI Canduang 20 orang 3. SMPN 2 Canduang ...

Pramuka Peduli Bantu Korban Bencana Longsor dan Banjir

Gambar
  Canduang, Kwarcabagam Kwarran Gerakan Pramuka Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, turun melakukan penanggulangan bencana banjir bandang yang melanda Nagari Bukik Batabuah, Jumat (17/5). Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Canduang, Astati mengatakan, ini wujud dari kepedulian Kwaran Canduang terhadap musibah yang melanda wilayah itu. “Kita ikut berpartisipasi untuk melaksanakan bakti sosial di lokasi bencana. Ini juga merupakan salah satu program Kwarcab Gerakan Pramuka Agam,” katanya. Ada sekitar puluhan anggota Kwaran Gerakan Pramuka Canduang dari beberapa lembaga pendidikan terjun dalam bakti sosial ini, mulai dari siswa hingga pembimbing. “Mereka lakukan bakti sosial mulai dari posko tanggap darurat hingga lokasi bencana,” katanya. Sebelum diterjunkan ke lapangan, anggota Kwaran Gerakan Pramuka Canduang diberi pengarahan oleh BPBD Agam. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda menekankan, kegiatan ini bukan ajang kegembiraan dan dimintanya untuk menjag...

Pramuka Peduli SMAN 1 Sungai Pua Bersama Majelis Guru Siapkan 150 Nasi Bungkus Setiap Hari

Gambar
Pramuka Peduli SMAN 1 Sungai Pua Bersama Majelis Guru  Sungai Pua, pusinfokwarcabagam - Untuk mempercepat proses pembersihan sekaligus meringankan para warga terdampak bencana di kecamatan Sungai Pua, keluarga besar SMA Negeri 1 Sungai Pua mendirikan Dapur Umum selama 5 hari kerja di depan kantor Wali Nagari Sungai Pua. Demikian disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Sungai Pua Nani Amelia saat dimintai keterangan dan ditemui Rabu (15/05/2024) di Sungai Pua. Semenjak terjadinya bencana banjir bandang lahar dingin hujan Gunung Marapi dan atas instruksi dari dinas pendidikan provinsi serta inisiatif bersama, pihak sekolah majelis guru dan siswa membuka Posko Dapur Umum untuk membantu warga terdampak dengan mengirimkan 150 bungkus nasi setiap hari. Setiap hari guru dan siswa membentuk piket satuan tugas peduli bencana bersama anggota Pramuka dengan menyediakan 150 nasi bungkus setiap hari selama 5 hari.  Nasi yang disiapkan pihak sekolah selain untuk siswa yang ikut membantu evakuasi da...