KWARRAN 030606 IV KOTO GELAR DIANPINRU
Untuk
membentuk Pemimpin Regu (Pinru) yang baik dan cakap, Kwartir
Ranting 030606 Gerakan Pramuka Kecamatan IV Koto menggelar kegiatan pertemuan
Pramuka Penggalang, dalam bentuk kegiatan Geladian Pemimpin Regu (Dianpinru) selama 3 hari mulai
tanggal 8 s.d 10 Oktober 2019.
Dianpinru ini dibuka secara resmi oleh Ketua Majelis
Pembimbing Ranting diwakili Sekretaris Mabiran kak Suryadi,S.Pd, M.Pd pada
Selasa 8 Oktober 2019 bertempat di halaman SDN 13 Guguak Randah Nagari Guguak Tabek
Sarojo Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam.
Suryadi
yang juga Koordinator Unit Kerja Pendidikan Kecamatan IV Koto, dalam
sambutannya menyampaikan bahwa pramuka merupakan wadah pendidikan, pembinaan dan
pembentukan karakter generasi muda yang berperan membentuk seseorang menjadi
manusia positif dan berkontribusi bagi lingkungan dan negara, menjauhkan
peserta didik dari hal-hal negatif, serta sangat besar pengaruhnya bagi perkembangan
peserta didik terutama di era digital saat ini, sehingga kegiatan yang kita
laksanakan mulai hari harus kita dukung dan sukseskan bersama.
Sementara
Ketua Kwarran 030606 IV Koto kak Astati, S.Pd dalam laporannya menyampaikan
bahwa kegiatan Dianpinru ini sesuai dengan Program Kerja Kwarran IV Koto Tahun
2019, diikuti oleh Pinru Penggalang gugus depan yang berpangkalan di SD/MI dan
SMP/MTs se-Kecamatan IV Koto, dengan jumlah peserta 100 orang.
“Melalui
Dianpinru ini peserta didik (Pinru) memperoleh kesempatan belajar memimpin dan
dipimpin, belajar mengurus, belajar mengorganisir dan bertanggung jawab sebagai wujud dari pelaksanaan
prinsip dasar kepramukaan dan metodik kepramukaan, khususnya penggunaan sistem
beregu dalam pasukan penggalang”.
Lebih
lanjut Astati yang juga Korp Pelatih Kwarcab Agam mengungkapkan, “Dianpinru adalah
sarana pemberian geladian atau latihan bagi Pinru baik teori maupun
praktek secara praktis. Bagi Pembina Pramuka dan Pembantu Pembina,
Dianpinru merupakan sarana untuk menerapkan sistem among, yaitu memberi
kepercayaan dan tanggung jawab kepada para Pinru, untuk bersama-sama belajar
mengelola dan memimpin regunya. Sedangkan kegiatan selama Dianpinru adalah keagamaan, managemen
dan kepemimpinan, tata upacara penggalang, PBB, SMS (Sandi Morse Semaphore)
pionering dan game, sebut Astati mengakhiri. (KK#03.06.0002)
Comments 0
EmoticonEmoticon