Rakernas 2020 Ditutup oleh Ketua Kwarnas Budi Waseso “Siapkan Diri Untuk Mengikuti Kegiatan Nasional Tahun 2020”



JAKARTA — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka tahun 2020 ditutup secara resmi oleh Ketua Kwartir Nasional (Ka Kwarnas) Kak Budi Waseso, Jumat (21/02/2020).

Ketua Kwarnas, yang akrab dipanggil Kak Buwas, dalam sambuitannya menyampaikan bahwa selama ini banyak sumber data masyarakat yang dimiliki oleg Gerakan Pramuka, tetapi belum terkelola dengan baik, sehingga tentunya perlu inovasi untuk menindaklanjutinya.

Kak Buwas berharap, segala sesuatu terkait program kerja yang telah dibahas dan direncanakan dalam Rakernas 2020 ini dapat terlaksana, termasuk penyelesaian perubahan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

Tak lupa, Kak Buwas juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh peserta Rakernas dan atas ide, masukan, serta pertimbangan dalam pembahasan selama berlangsungnya Rakernas untuk satu tahun ke depan.

“Semoga pramuka lebih baik, maju Gerakan Pramuka, majulah indonesia,” tegas Kak Buwas.

Di akhir sambutannya, Kak Buwas menyampaikan ucapan selamat jalan dan selamat kembali ke daerah masing-masing, melanjutkan aktivitas untuk memajukan pramuka.


Rakernas 2020 diselenggarakan di Taman Wiladatikta Cibubur, Jakarta mulai Rabu (19/02/2020) sampai dengan hari ini, Jumat (21/02/2020) mengangkat tema Peningkatan Peran Gerakan Pramuka dalam Bela Negara dan Penanggulangan Bencana. Rakernas diikuti oleh 34 provinsi perwakilan dari seluruh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka se-Indonesia, berkumpul untuk mereview yang telah, sedang, dan akan dikerjakan. Hal itu untuk peningkatan kualitas organisasi dan jajarannya.

Setelah rapat komisi kemarin dan dirumuskan. Maka tadi pagi hasil tim perumus dikemukakan oleh Kak Selvia Irianti (DKN), anggota Tim Perumus Rakernas 2020. Selain Kak Selvia, Kak Paulus Tjakrawan (Ka Puslitbangnas), Kak Hermanto (Kwarda Aceh), Kak Sunyoto Hadi Prayitno (Kwarda Jawa Timur), Kak Ranti Ucreza (DKD Bengkulu) dan Andalan Nasional: Kak Saul Saleky, Kak Agus Ridhaallah, Kak Adi Pamungkas, Kak Parulian Siagian, Kak Rully Lasahido. Rapat pleno pada hari terakhir; pembahasan hasil tim perumus, dipimpin oleh Kak Budi Waseso.


Ada beberapa poin yang telah disepakati dalam Rakernas itu sebagai program prioritas dari masing-masing bidang, di antaranya:

1. Bidang Binamuda dan Binawasa

Perlu adanya pengkajian SKU dan SKK Pramuka Penegak dan Pandega bersama Pusdiklatnas, Puslitbang dan DKN. Kwarnas segera melaksanakan survei lokasi Perkemahan Wirakarya Nasional Tahun 2020.

Pelaksanaan kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional di Kwartir Daerah Jambi bulan Oktober atau November 2020. Kwarnas segera mengeluarkan Surat Keputusan Penunjukan Tuan Rumah Kemah Bela Negara di Provinsi Papua.

Karang Pamitran yang seharusnya dilaksanakan 2020 di undur sampai tahun 2023 di Papua. Segera memutuskan Kapusdiklatnas sesuai dengan AD dan ART Gerakan Pramuka Pasal 32 ayat 6. Kwartir Daerah NTT siap menjadi Tuan Rumah Penyelenggaraan KPD atau KPL di wilayah Timur


2. Saka, Sako, Gugusdarma dan Bela Negara

Untuk Bela Negara yakni menyelenggarakan Kemah Bela Negara di NTT pada bulan November 2019. Adapun rekomendasi perlu dirumuskan Pendidikan Bela Negara untuk semua golongan dimulai dari Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega

Tidak hanya itu, pendidikan Bela Negara dimasukkan ke dalam Kurikulum Kursus Orang Dewasa sebagai materi penunjang. Arah Pendidikan Bela Negara di Pramuka adalah untuk menyiapkan kader-kader yang memiliki kemampuan nilai-nilai

Adapun untuk Saka, Sako, dan Gugus Darma akan segera dilakukan Revitalisasi dan Akselerasi Satuan Karya Pramuka sesuai dengan dokumen yang sudah disusun. Revitalisasi Saka menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari implementasi Renstra Kwarnas tahun 2018 – 2023.

Revitalisasi Saka menyangkut 4 Agenda besar, yaitu Tata Kelola Kelembagaan Saka, Kualifikasi SDM Pendidikan Saka, Proses dan Metode Pembinaan Peserta Didik, dan Standar Output dan Outcome Pembinaan Saka. Berdasarkan usulan tersebut, kelompok menyarankan agar dapat dikoordinasikan lebih lanjut dengan Lembaga atau Instansi Pengampu Saka.


3. Kesekjenan, Aset dan Usaha

Untuk Kesekjenan perlu diadakan pertemuan berkala antara Sekretaris Jendral Kwarnas dengan Sekretaris Kwartir Daerah maksimal 4 kali dalam setahun dengan mengikutkan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Penerbitan standart desain Kartu Tanda Anggota Gerakan Pramuka dilakukan Kwartir Nasional.

Untuk Aset dan Usaha perlu danya Dewan pengawas Independen Unit Usaha milik Gerakan Pramuka. Dibuat rancangan Bisnis 5 Tahun ke depan dari masing-masing Unit Usaha, untuk mengukur target pencapaian.


4. Organisasi dan Hukum

Memastikan diterbitkannya Peraturan Pemerintah dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang tentang Gerakan Pramuka. Mendukung terbitnya Peraturan Daerah dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang tentang Gerakan Pramuka. Menginventarisasi dan mendaftarkan seluruh atribut yang digunakan Gerakan Pramuka sebagai bagian dari Asset ke Ditjen HAKI

Mengkaji dan merumuskan kedudukan lembaga-lembaga dalam Gerakan Pramuka sesuai filosofi dan fungsi keberadaannya serta referensi WOSM. Mengkaji dan merumuskan hubungan antar lembaga-lembaga dalam Gerakan Pramuka mengacu pada prinsip Job Distribution dan Management by Objective sesuai dengan prinsip kepemimpinan kolektif dalam bentuk Prosedur Standar Operasi.


5. Renbang, Kerjasama Dalan Negeri dan Luar Negeri

Untuk Renbang mensepakati setiap penyusunan Giat Pramuka menggunakan system pemprograman Anggaran Kwartir Nasional Roadmap Gerakan Pramuka 2045 sebagai bagian dari visi generasi emas 2045, harus selesai 2020.

Untuk Kerja Sama Dalam Negeri membuat pelatihan advokasi untuk marketing Gerakan Pramuka. Membuat Yayasan Baru seperti Yayasan Tunas sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku

Untuk Kerja Sama Luar Negeri perlu Mendorong anggota Gerakan Pramuka menjadi anggota dari APR Foundation. Kwartir Nasional menerbitkan Edaran tentang keanggotaan APR Foundation


6. Kehumasan dan Abdimas

Untuk kehumasan perlu adanya pembentukan Pusat Informasi Gerakan Pramuka (Pusinfo). Mengupayakan secepatnya pemulihan website Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, dan terakhir merealisasikan pembangunan museum Gerakan Pramuka.

Adapun untuk Abdimas, perlu melaksanakan Kemah Bakti pasca bencana di NTB dan Sulawesi Tengah. Melaksanakan Pelatihan Manajemen Kedaruratan. Melaksanakan Pelatihan Pelestarian Lingkungan. Mendorong terbentuknya Gudep Ramah Lingkungan Melaksanakan Gerakan Aksi Untuk Lingkungan (GAUL)
Melaksanakan kegiatan Scout For SDG’s
Melaksanakan Karya Bakti Pramuka Peduli. Melaksanakan program aksi peduli kemanusian berupa : sosialisasi anti korupsi, anti narkoba, serta anti radikalisme dan terorisme.

Untuk peserta didik, siap-siaplah untuk kegiatan ini.
  1. Perkemahan Bela Negara di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 22-27 Juni 2020
  2. Jogja International Scout Camp di Yogyakarta 5-11 Juli 2020
  3. Perkemahan Wirakarya Nasional di Jambi, 24 Oktober-4 November 2020
  4. Perkemahan Antar (Peran) Saka Nasional di Bangka Belitung 3-7 Desember 2020
  5. Pertemuan Pramuka Berkebutuhan Khusus Tingkat Nasional, September 2020
  6. Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara (Pertikara) Nasional di Sibolangit, Sumatera Utara, 13-19 Juni 2020.

Pada tahun 2021 ada Jambore Nasional di Cibubur, Jakarta. Untuk Jambore Nasional ini salah satu persyaratannya adalah pinru dan wapinru harus Pramuka Penggalang Garuda. Jadi persiapkan diri dari sekarang.

Tim Humas Kwarnas

Komentar