Seayun Selangkah Pramuka Penegak Peduli Bencana Gudep Pangkalan MAN 1 dan MAN 4 Agam Bantu MTsN 13 Agam


Guyuran hujan dengan intensitas tinggi melanda Nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari pada Kamis (12/3) sore, menimbulkan banjir bandang mengakibatkan material menutupi lahan pertanian, menghanyutkan jembatan penghubung Nagari Sitalang dengan Koto Alam serta merendam rumah warga masyarakat.

Bencana alam banjir bandang dengan arus air disertai lumpur dan batuan sangat deras tersebut melanda daerah batu Kambing, mengakibatkan MTsN 13 Agam yang berlokasidi Batu Kambing yang berada di sekitar aliran batang air tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah, beberapa lokal yang jebol dan ruangan belajar dan kantor mengalami kerusakan.

Dengan terjadinya musibah bencana alam ini, pada Sabtu (14/3) Anggota Pramuka Peduli Bencana Gudep Pangkalan MAN 1 Agam dan MAN 4 Agam, seayun selangkah membantu para petugas dari Satpol PP, BPBD dan DLH Agam yang sudah terjun langsung membersihkan sisa galodo semenjak hari pertama kejadian.

Kehadiran 20 orang anggota Pramuka Penegak MAN 1 Agam dipimpin langsung Kamabigus Kak Azizul Hayati. Pada kesempatan tersebut Azizul Hayati menyampaikan tujuan kedatangan Pramuka MAN 1 Agam adalah untuk berpartisipasi membersihkan lokasi galodo dari lumpur serta menyerahkan bantuan.

Lebih lanjut Kak Azizul Hayati menyebutkan bahwa kehadiran Anggota Pramuka Penegak MAN 1 Agam bukanlah untuk berwisata bencana, melainkan untuk ikut membatu membersihkan sisa banjir bandang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, sebut Kak Azizul yanmg hadir bersama Pembina Pramuka Kak Muhammad Syukur.

Sementara itu Scout Pramuka Peduli Bencana Gudep Pangkalan MAN 4 Agam, menurunkan team lenbih besar lagi yaitu 37 orang Pramuka Penegak Bantara, dipimpin langsung oleh Kepala MAN 4 Agam Selaku Kamabagus Kak Asria Darman  Agam beserta 2 orang Pembina Pramuka Putra Kak Firdaus dan Fadli Suwandi serta seorang Pembina Pramuka Puriu kak Mitratur Rahmah.

Setibanya di lokasi. scout Pramuka MAN 4 Agam langsung mengerjakan dan membersihkan lokasi madrasah yang terkena bencana banjir bandang, mulai dari pekarangan hingga ruang belajar, kantor dan labor yang terkena aliran air yang disertai lumpur dan kayu-kayuan yang dibawa oleh arus air yang sangat deras.

Penegak Bantara MAN 4 Agam yang dikomandoi oleh Fadel Jemta Syukra Selaku Pradana, mengkondisikan semua anggotanya untuk berpartisifasi aktif dalam kegiatan sosial ini, dan berharap MTsN 13 Agam cepat kembali melaksanakan proses belajar mengajar, mengingat jadwal penyelenggaraan Ujian Akhir Madrasah untuk siswa/siswi kelas IX sudah dekat.

Sore hari setelah kegiatan berakhir, scout Penegak Bantara MAN 4 Agam berkesempatan foto bersama Novi Irwan Ketua DPRD Kabupaten Agam yang saat itu datang meninjau ke lokasi terkena bencana. (KK*03.06.0002#).

Komentar