MARHABAN YAA RAMADHAN – Mari Kita Berdoa Semoga Allah Mengakhiri Wabah Pandemi COVID-19



Alhamdulillahi rabbil‘alamin, wassalatu wasalamu‘ala asyrafil ambia-i wal mursalin. wa’ala alihi washahbihi ajma’in.
Segala puji bagi allah SWt, teriring doa dan keselamatan semoga terlimpah atas Nabi dan Rasul termulia Muhammad SAW dan seluruh umatnya hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, bagi kita kaum muslimin merupakan suatu kebahagiaan, karena kembali kita bertemu dengan bulan suci Ramadhan 1441 hijriah. Kepada seluruh adik-adik dan kakak-kakak mari Kita sambut kedatangan bulan Ramadhan dengan suka cita. Mari kita jadikan bulan suci ini, sebagai upaya peningkatan kapasitas diri mencapai derajat taQwa.
Perasaan gembira menyambut Ramadhan adalah cerminan ketaQwaan kita kepada Allah SWt, sebab Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, penuh rahmah, penuh maghfirah dan keagungan.
Dalam sebuah hadits, rasulullah mengatakan:
“Barangsiapa yang menyambut ramadhan penuh dengan suka cita, penuh kegembiraan, karena bulan ramadhan mengandung berbagai fadhilah yang tidak ada pada bulan yang lainnya”
Menghadapi mewabahnya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Kita harus terus melakukan berbagai upaya agar dapat terhindar dari virus yang muncul pertama kali di China ini.   Upaya medis yang perlu dilakukan berdasarkan petunjuk World Health Organization (WHO) di antaranya adalah menghindari mengonsumsi daging dan telur mentah, minum obat segera setelah gejalanya muncul serta jangan membiarkan kondisinya menjadi semakin parah.
Rajin mencuci tangan setelah bersin atau batuk, menutup mulut sebelum batuk atau bersin menggunakan tisu atau bahan lain yang layak. Membersihkan tangan menggunakan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol. Pola hidup sehat, makan sayur dan buah, olahraga atau aktivitas fisik, dan cek kesehatan juga harus dilakukan.
Sebagai hamba-hamba Allah yan beriman, kita harus mendekat serta memohon kepada Allkah SWT, sempurnakan wudhu. Selain itu bacaan-bacaan doa juga bisa dirutinkan di antaranya dengan membaca kalimat (doa) :
1.         "Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim".
Artinya: "Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Dibaca tiga kali). Hadist riwayat Abu Daud, At-tirmidzi, Ibnu Majah, dan dishaihkan oleh Al-Albani.
Doa tersebut dibaca, setiap habis Subuh dan Maghrib; juga jika mau keluar rumah
2.         "Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ugh-taala min tahtii".
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh)". Hadist riwayat Abu Daud, Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Al-Albani.
3.         "Allahumma ‘aafinii fii badani. Allahumma ‘aafinii fii sam-’ii. Allahumma ‘aafinii fii bashorii. Laa ilaaha illaa anta. Allahumma innii a-’uudzu bika minal kufri wal faqri, wa a-’uudzu bika min ‘adzaabil qobri. La ilaha illa anta".
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kesehatan untuk badanku, bagi pendengaranku dan penglihatanku. Tidak ada Sesembahan yang berhak untuk disembah selain Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu dari siksa kubur. Tidak ada Sesembahan yang berhak untuk disembah selain Engkau". Hadist riwayat Abu Daud, Ahmad, al-Bukhari.
4.         "A’udzu bikalimaatillahit-taammaati min syarri maa kholaqo".
Artinya : "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya". Dibaca tiga kali. Hadist Riwayat Muslim.
5.         "Allahumma inni a’udzubika min zawaali ni’matik, wa tahawwuli ‘afiyatik, wa fujaati niqmatik, wa jamii’i sakhatik".
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya kenikmatan yang telah Engkau berikan, dari berubahnya afiat-Mu (diantaranya perubahan dari sehat menjadi sakit), dari bencana yang datang tiba-tiba dan dari semua kemurkaan-Mu". Hadist riwayat Muslim.
6.         "Allahumma inni a uudzu bika minal baros wal junuun wal judzaam wa min sayyi il asqoom"
Artinya: "Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari penyakit baros (albino, dari kegilaan, dari kusta, dan dari penyakit-penyakit yang buruk (diantaranya virus corona)." Hadist riwayat Ahmad, dan dishahihkan oleh Al-Arnauuth dan al-Albani.
7.         "Allahumma jannibnii munkarotil akhlaaq wal a'maali wal ahwaa wal adwaa."
Artinya: "Ya Allah Jauhkanlah aku dari akhlak-akhlak yang mungkar, hawa nafsu, dan penyakit-penyakit yang mungkar (diantaranya virus corona). Hadist riwayat at-thobroni (al-Mu'jam al-kabbiir) dan Ibnu Hibbaan, telah dishahihkan oleh al-Albani

Akhirnya, Mari kita jalankan ibadah puasa dengan penuh rasa iman kepada Allah SWT, sebagaimana kewajiban puasa yang disebutkan Allah dalam surat Al Baqarah ayat 183: 
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu , mudah-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa.”
Melalui ibadah puasa kita tingkatkan kualitas iman dengan memperbanyak ibadah, baik bersifat vertikal kepada Allah SWT, maupun bersifat horisontal kepada sesama manusia. kita ikat kembali tali silaturrahmi yang terputus, dan kita perkuat ukhuwwah islamiyah antar sesama, sehingga momentum Ramadhan ini akan menghindarkan kita dari perbuatan tercela.
Untuk itu, segenap Pengurus/Andalan Kwarcab 0306 Gerakan Pramuka Agam mengucapkan Marhaban Yaa Ramadhan, Selamat Datang Bulan Ramadhan, Bulan penuh Rahmah, Berkah dan Maghfirah.

Pucuk selasih bertunas menjulang
Dahannya patah mohon dibetulkan
Puasa Ramadhan kembali menjelang
Salah dan khilaf mohon dimaafkan

Mohon maaf lahir dan batin kepada semua kakaka-kakak dan adik-adik.
Selamat Menunaikan Ibadah puasa.
Taqabbalallahu minna wa minkum
Wa taqabbalallahu Yaa Kariim .
Salam Pramuka Kwarcab Agam


Komentar