Sebanyak 371 Anggota GUDEP 105/106 Pramuka SMA Negeri 1 Tanjung Raya Dikukuhkan



Maninjau, (perskwarcabagam) - Sebanyak 371 orang siswa SMA Negeri 1 Tanjung Raya kabupaten Agam mengikuti perkemahan sehari dalam rangka pengukuhan anggota tamu ambalan pramuka Gudep 106/106 dilaksanakan di Kubu Baru jorong Pasar Maninjau, Rabu (15/6) di Maninjau.

Kepala SMA Negeri 1 Tanjung Raya Zulkifli, S.Pd., M.Pd selaku Kamabigus saat melepas kegiatan penerimaan anggota pramuka ambalan menuju lokasi perkemahan sehari di Kubu Baru Maninjau berharap dapat mematuhi tatatertib selama perkemahan dan dapat dikukuhkan menjadi penegak penuh.


Pelaksanaan pengukuhan anggota tamu ambalan penegak gudep 105/106 diawali dengan hiking dari pangkalan sekolah menuju bumi perkemahan Kubu Baru didamping para senior Fickri, Fajri, Taufik, Junedy, pembina pramuka, wali kelas dan pengurus OSIS. 

Pembina pramuka gudep 105/106 Yunaidi.S dan Lidya Ningsih bersama pradana Fickry saat mengantarkan anggota baru tamu ambalan penegak menyebutkan bahwa dua tahun belakangan pelaksanaan latihan pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib terganggu karena pandemi Covid-19.

Dengan telah melandainya Covid-19 saat ini dan sudah diperbolehkan untuk berkegiatan, maka secara keseluruhan murid kelas X dan kelas XI diserentakkan pengukuhan, ditandai dengan pemasangan kacu oleh Kamabigus Zulkifli secara simbolis melalui 2 orang perwakilan kelas X dan 2 orang perwakilan kelas XI, tambah Yunaidi.S.


Dilaksanakannya pengukuhan anggota tamu ambalan sebagai bekal bagi anggota yang sekarang untuk membantu adik-adiknya kelas baru nantinya dan memiliki keterampilan untuk memimpin adik-adik kelasnya dalam masa perkenalan sekolah baru.


Kamabigus Zulkifli bersama dewan pembina OSIS bermusyawarah dan berdialog dan tanya jawab penerimaan tamu ambalan penegak menjadi penegak penuh. Alhamdulillah kamabigus, pembina dan pembantu pembina sepakat menerima tamu ambalan menjadi anggota pramuka penegak gudep 105/106 berlangkalan di SMAN 1 Tanjung Raya.

Kepala sekolah Zulkifli selaku Kamabigus menambahkan bahwa untuk kelas X pelaksanaan latihan pramuka diwajibkan dan dinilai oleh pembina dan wali kelas sebagai nilai rapor ekstrakurikuler wajib.

Sedangkan bagi kelas XI dan kelas XII, latihan pramuka diikuti bagi yang berminat dalam ekstrakurikuler. Bagi yang berminat kepada mereka diberikan nilai, dan dimasukkan dalam rapor masing-masing kata Zulkifli.


Pemantapan kegiatan pramuka setiap hari Kamis, selain pembina gudep, juga melibatkan seluruh wali kelas turut hadir mendampingi latihan sekaligus berlatih menjadi pembantu pembina. Wali kelas akan mengetahui penumbuhan dan peningkatan karakter siswanya. Jadi tidak dihandalkan kepada pembina saja, tambah Zulkifli.



Melalui latihan kepramukaan akan bermanfaat bagi siswa menjadi pribadi yang berkarakter kuat, lebih mandiri, melatih dan memupuk rasa disiplin, menumbuhkan semangat kerjasama dan gotong-royong, memupuk kepedulian antar sesama, serta belajar dan melatih kemampuan organisasi. (Yun.S)








Komentar