Perjuangan Luar Biasa, Abdul Hamid Purna Bantara MAN 4 Agam Terlantik sebagai Brigadir Polisi Dua Polri (Bripda)

Abdul Hamid atau sering dipanggil Hamid ini terlantik sebagai Brigadir Polisi Dua Polri (Bripda), Kamis (7/7) di Surabaya, setelah menjalankan pendidikan selama lima bulan lamanya.

Hamid merupakan Purna Bantara MAN 4 Agam Angkatan X. "Dulu begini di Mapega dan sekarang begini untuk Mapega", ucap Dharmansyah dalam postingan Status WhatsAppnya. Hal tersebut bermaksud sebagai perjuanganya dahulu yang tidak sia-sia. Sehingga memberikan hal yang terbaik untuk MAN 4 Agam.

 Sebelumnya, MAN 4 Agam juga sudah melahirkan pemuda pengabdi negara yaitu Naldo Rahmadhani yang lulus di TNI, merupakan Angkatan Vlll Purna Bantara.

Dari sumber yang didapatkan, perjuangan Hamid sangatlah luar biasa. Dia mulai tes patama tahun 2020 dan dinyatakan gagal saat tes akademik. Tidak putus asa dia mendaftar dan mengikuti tes kedua tahun 2021. Setelah berkaca dari tes patama gagal di akademik, Hamid belajar dan latihan sambil kuliah di STKIP PGRI Jurusan Matematika. "Kalau seandainya tidak lulus tes kedua Hamid fokus kepada kuliah saja", ujar Hamid kepada keluarganya. Dan Alhamdulillah Allah berkata lain, Hamid lulus Brimob Polri.

Setelah pengumuman kelulusan, Hamid sempat mengalami kecelakaan di Pariaman tepatnya di Ulakkan, dan syukur Alhamdulillah tidak parah. Selanjutnya, dia dilatih di Polres Agam kurang lebih selama empat bulan dan selama empat bulan itu orang tua Hamid yang mengantar japutnya. Sampai berangkat pendidikan di Pusdik Brimob Watukosek Surabaya. Tiap pagi dan malam Hamid melakukan olahraga, mulai dari lari, Push up, Sit up, Pull up, sampai renang ke Batu Kambiang dan lain-lainnya.

"Cita-cita Hamid dulunya adalah Tentara.  Tapi, tidak diizinkan oleh orang tuanya dan diarahkan ke Polisi, dan Alhamdulillah berkat mengikuti saran orang tua dengan ikhlas Allah memberikan jalan yang terbaik untuknya", ujar Irsyad selaku kakak Hamid. (Fuji Lestari)