Pembentukan Saka Adhyasta Pemilu Fokus di Kecamatan Yang BelumTerbentuk


Lubuk Basung, Pusinfo Kwarcab Agam

Ketua Bawaslu Agam Elvys mengatakan akan mewujudkan Pengukuhan Pengurus Saka Adhyasta Pemilu di setiap kecamatan yang aktifitas terhenti di era pandemi Covid-19.

"Sebagai Mabi Saka Adhyasta Pemilu secara bertahap mendorong lahirnya saka yang sudah eksis sejak 24 Desember 2019 lalu diwujudkan pada seluruh kecamatan," kata Elvys, saat Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu di Hotel Sakura Syariah Lubuk Basung, Rabu (12/11).

Hal ini mendorong anggota Pramuka yang berhimpun dalam Saka Adhyasta Pemilu secara aktif melakukan pengawasan dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran pemilu.

Selain itu diperankan memberikan pemahaman tentang pemilu kepada masyarakat, bahwa betapa pentingnya Pemilu bagi masyarakat.

"Hasil dari pemilu sangat menentukan nasib bangsa ke depannya. Karena itu perlu diperhatikan, satu suara menentukan nasib bangsa lima tahun mendatang," katanya.

Tentunya, melalui peran anggota Saka Adhyasta Pemilu tersebut turut memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang pemilu, dan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam memberikan haknya dengan sebaik baiknya.

Diharapkan partisipasi masyarakat meningkat dalam pemilu tahun 2024 mendatang.

Jika dibandingkan dengan pemilu tahun1955, tingkat partisipasi pemilih pada beberapa kali pemilu yg  laksanakan pasca reformasi masih rendah.


"Pemilu 1955, 91,4%. Pemilu 1999, 92,7%, Pemilu 2004, 84,1,  Pemilu 2009, 70,9,  pemilu 2014, 75,2 persen, Pemilu  2019, 81%," katanya.

Dan untuk mewujudkan Saka Adhyasta Pemilu itu nantinya akan bekerjasama dengan Pengurus Kwarcab dan Kwarran, sehingga seluruh kecamatan terisi sesuai dengan regulasi yang ada.

"Mudah mudahan program ini menjadi kenyataan menjelang Pemilu 2024 mendatang, dan sudah dapat mendorong terwujudnya pemilu yang berkualitas dan diikuti para wajib pilih yang lebih banyak," katanya.(Mrs)

Komentar