Pramuka Sebagai Salah Satu Target Efektif Laksanakan Pengawasan Partisipatif Pemilu

    Pramuka Sebagai Salah Satu 
       Target Efektif Laksanakan 
   Pengawasan Partisipatif Pemilu


Tilatang Kamang, pusinfokwarcabagam - Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega menjadi salah satu target efektif untuk melaksanakan pengawasan partisipatif pemilu. Kenapa?, karena adik-adik adalah kawula muda milenial yang setidaknya memiliki 3 sifat utama, yaitu Creatif, Confidence, dan Connected”.

Demikian dikatakan Okta Muhlia, Anggota Bawaslu Agam, saat kegiatan Sosialisasi pengawasan partisipatif dihadapan 250 orang Pramuka penegak pandega dan pembina Pramuka acara Raimuna Cabang Kwarcab Agam, Jumat (19/05/2023) di Aula Ponpes Asy Syarif Sidang Koto Laweh Tilatang Kamang.

Sosialisasi pengawasan partisipatif masyarakat lewat Anggota Pramuka, digelar selesai pembukaan Raimuna Cabang Kwarcab Agam oleh ketua harian Kwarcab Agam, Kak Ir. H Jetson, MT, dilanjutkan dengan sosialisasi.
Pramuka Panegak dan Pandega ini adalah anggota yang umurnya antara 16 tahun hingga 25 tahun. Bagi Bawaslu, Pembentukan Saka Adhyasta Pemilu yang beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega ini menjadi salah satu target efektif untuk melaksanakan pengawasan partisipatif. Kenapa? , karena adik-adik adalah kawula muda milenial yang setidaknya memiliki 3 sifat utama, yaitu Creatif, Confidence, dan Connected” ujar Okta Muhlia.

Anak pramuka ini adalah insan kreatif yang punya ide-ide baru. Kreatifitas anak pramuka bisa memunculkan inovasi untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu. Anak pramuka juga anak yang percaya diri sehingga berani mengawal Pemilu tetap sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Dan terakhir, anak pramuka suka bersosialisasi, mampu menambah koneksi untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu. jelas Okta Muhlia.

Selain mengajak peserta Raimuna untuk bergabung dalam Saka Adhyasta Pemilu di Kabupaten Agam, Okta Muhlia juga melakukan Patroli Kawal Hak Pilih dengan mengingatkan para peserta untuk memastikan hak pilihnya dalam DPT online. Para peserta diminta untuk tidak lengah dengan hak-hak politiknya. 

Pengawasan Pemilu ini merupakan tanggung jawab kita bersama, Bawaslu tidak akan sempurna dalam melakukan pengawasan apabila tidak disertai dengan partisipasi dari masyarakat. Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu” ungkap Okta Muhlia.

Saka Adhyiasta pemilu ada 3 Krida yaitu pencegahan pelanggaran pemilu, Krida pengawasan pemilu dan Krida penanganan pelanggaran pemilu. Semua Krida itu akan dipelajari oleh anggota Saka Adhyasta Pemilu .
Kenapa perlu saka Adhyasta Pemilu? dimana Bawaslu tidak sanggup mengawasi semua wilayah makanya Bawaslu bersama slogan bersama rakyat awasi pemilu bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu, kata Okta Muhlia. (Yun S)

Komentar