Siaran Pers Jamdun ke-25: *Kontingen Indonesia Bertahan, Rencana Darurat Disiapkan*



Kontingen Indonesia Bertahan, Rencana Darurat Disiapkan


Korea Selatan, pusinfokwarcabagam - Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia tetap bertahan di arena Jambore Pramuka Sedunia ke-25, di tengah cuaca panas ekstrem yang melanda. Untuk itu, rencana darurat juga telah disiapkan.

Kedutaan Besar RI di Korea Selatan bekerja sama dengan Pemerintah Korsel, termasuk Pemerintah Provinsi Jeollabuk, menyiapkan rencana darurat bila benar-benar cuaca tidak tertahankan. Di antaranya penyediaan dua unit sekolah untuk tempat evakuasi, dan bantuan dari Kepolisian Korsel yang siap mendukung evakuasi tersebut. 

Namun, sampai saat ini belum ada rencana evakuasi. Kondisi 1.569 peserta dari Indonesia sudah dapat ditangani dengan baik. Beberapa yang sakit sudah dirawat dan telah kembali pulih.

Pada 6 Agustus ini, diadakan acara Cultural Day, dan para peserta Indonesia mengenakan beragam pakaian adat, serta menyajikan kuliner khas Indonesia untuk dicicipi para peserta mancanegara. Keseluruhan peserta tercatat 43.150 orang yang datang dari 158 negara dan teritori di dunia.

Sejumlah peserta juga sibuk berlatih penampilan budaya, seperti tari dan drama tadi tradisional serta permainan angklung. Latihan dilakukan dengan penuh semangat dan penuh kegembiraan.

Kontingen yang dipimpin Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi, dengan dua wakil ketua, Ahmad Rusdi dan Berthold Sinaulan, juga dilengkapi dengan 4 dokter kontingen. Menggunakan kendaraan bantuan KBRI Seoul, para pimpinan dan dokter kontingen berkeliling secara rutin memeriksa kesehatan anggota kontingen.
suasana bermain di arena Jamdun 2023 kontingen Indonesia masih aman 


Dalam pada itu, sejumlah peserta Indonesia hari Minggu (06/08/2023) memenuhi undangan dari Prof Eje Kim dan Korea Broadcasting System untuk menghadiri pertemuan ramah tanah yang dituanrumahi Gunsan SungGwang Church.

Seperti yang diinfokan sebelumnya bahwa cuaca di Korea Selatan cukup ekstrim, da ada pihak yang minta peserta Jamdun Indonesia di pulangkan, dimana para kontingen anak itu tengah dalam kondisi terancam cuaca panas yang sangat ekstrem mencapai 34-38 derajat celcius, dengan fasilitas yang sangat menyedihkan. Ia menyebut tak perlu menunggu hingga 12 Agustus agar para kontingen dipulangkan ke Indonesia.

Namun dari pantauan dan laporan seluruh peserta mengatakan senang di lokasi Jamdun Korsel ke 25 tahun 2023, dan bila terjadi cuaca yang tidak bersahabat Kontingen Indonesia siap dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. Namun sampai saat ini seluruh peserta dilaporkan dalam kondisi sehat. Apalagi tim indonesia membawa tim medis dan perlengkapan yang cukup. 

Semoga kontingen Indonesia yang sedang ikuti Jambore  Dunia di Korea Selatan selalu sehat dan dapat melaksanakan kegiatan dengan baik. (Yunaidi.S/rilis Pramuka Dunia Korsel)

Komentar