Kwarda 03 Sumatera Barat Selesai Laksanakan Pelatihan Manajemen Kebencanaan

Kwarda 03 Sumatera Barat Laksanakan Pelatihan Manajemen Kebencanaan


Padang, marapipost.com - Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat melaksanakan Pelatihan Manajemen Kebencanaan tahun 2023, diikuti 50 peserta  Pramuka Peduli Kwarcab se-Sumatera Barat, Saka Bhayangkara, Saka Taruna Bumi, Racana Unand dan UNP Padang.

Kegiatan Pelatihan  berlangsung dari tanggal 27 - 30 September 2023 bertempat di Kwarda Sumbar dilaksanakan oleh Bidang Abdimasgana yang didukung bersama Pusdiklatda Tuah Sakato Kwarda Sumbar.

Kegiatan Pelatihan ini dibuka secara resmi pada hari Rabu (27/09/2024), oleh Sekretaris Kwarda Sumbar Kak Alfiandri, yang juga sebagai Keynote speaker menyampaikan materi tentang Peran Pramuka Peduli dalam Manajemen Bencana.
Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana, Kak Patra Rina Dewi  menuturkan bahwa gerakan Pramuka mempunyai banyak sekali sumber daya manusia bisa dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, salah satunya melalui Pramuka Peduli Penanggulangan Bencana.

Anggota Pramuka yang selama ini selalu sigap membantu penyintas-penyintas di daerah terdampak bencana, perlu ditingkatkan kapasitasnya dalam manajemen bencana.

Untuk itu, materi-materi pelatihan ditata sedemikian rupa untuk mencapai output yang diharapkan, yaitu Pengantar Dasar Manajemen Bencana, Kerelawanan, Rencana Evakuasi dan SOP Penyelamatan Diri, Kaji Cepat dan Pelaporan, Manajemen Pos Lapangan, Pemadam Kebakaran, Dapur Umum dan Pertolongan Pertama Gawat Darurat serta melakukan kunjungan ke kantor SAR kota Padang untuk mengetahui Potensi dan Peran Basarnas dalam Penanggulangan Bencana.

Kak Patra menambahkan, setelah pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta bisa menyebarluaskan pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan ke keluarga, lingkungan dan organisasi masing-masing, terutama sekali penyusunan rencana evakuasi dan SOP penyelamatan diri berdasarkan ancaman yang ada. 
Jika setiap masyarakat tahu cara penyelamatan diri, maka kita berharap tak ada korban jiwa, ataupun kalau ada, jumlahnya bisa diminimalkan, ungkap kak Patra.

Selanjutnya, jika terjadi kejadian bencana, anggota Pramuka diharapkan bisa ikut aktif melakukan kaji cepat dan melaporkannya ke Pusdalops PB BPBD, ikut membantu Manajemen Pos Lapangan dan meringankan penderitaan penyintas bencana.

Kak Yuli Suprayitno sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Manajemen Kebencanaan Kwarda Sumbar sangat mengapresiasi keseriusan peserta dalam mengikuti materi demi materi yang disampaikan oleh para instruktur dan antusias berdiskusi dan melaksanakan praktek sesuai arahan instruktur.
Sebagai rencana tindak lanjut, peserta bertekad untuk membagikan hasil pelatihan kepada pengurus di organisasi masing-masing dan juga membentuk dan atau melakukan penguatan kapasitas Satgas Pramuka Peduli di Kwarcab masing-masing dengan tetap menjalin koordinasi yang baik dengan Kwarda Sumbar.

Pelatihan ditutup langsung oleh Kak Patra Rina Dewi selaku Ketua Bidang Abdimasgana Kwarda Sumbar pada hari Sabtu (30/09/2023), dengan menghaturkan terimakasih kepada Andalan, DKD dan Staf Kwarda yang ikut mensukseskan pelatihan tersebut (Yun.S)

Komentar